Penguatan Rupiah berkat quick count Jokowi cuma bertahan sehari

Penguatan Rupiah berkat quick count Jokowi cuma bertahan sehari
Lonjakan drastis penguatan Rupiah yang dispekulasikan berkat kemenangan capres Joko Widodo versi hitung cepat hanya bertahan sehari. Dalam data yang dilansir Bank Indonesia, Jumat (11/7), kurs tengah dari bank sentral mencatat nilai tukar Rupiah melemah 0,67 persen. Ini menghentikan penguatan yang pelan-pelan terjadi sejak awal pekan ini.

Dalam perdagangan di pasar valuta asing, Rupiah hari ini bertengger di level Rp 11.627 per USD. Saat akhir perdagangan kemarin (10/7), kurs masih berada di Rp 11.549 per USD.

Tak jauh beda dari data Bank Indonesia, perdagangan Rupiah di pasar spot hingga pukul 11.01 WIB, menunjukkan adanya pelemahan. Saat ini mata uang nasional itu anjlok 0,39 persen, dan berada di level Rp 11.619 per USD.
Adapun, untuk patokan kurs tengah Bank Indonesia, kondisinya masih positif, tertolong lonjakan drastis selepas pilpres. Sehingga rata-rata, Rupiah ada di posisi Rp 11.787 dan terhitung masih menguat 1,35 persen sejak awal pekan.

Rilis dari The Development Bank of Singapore (DBS) menunjukkan ada faktor para pelaku pasar valuta asing melihat kerumitan politik di Indonesia. Hitung cepat yang mengunggulkan Jokowi, rupanya tidak bisa memberi kepastian politik sampai 22 Juli mendatang.

Sampai Komisi Pemilihan Umum menegaskan siapa presiden terpilih, maka Rupiah bisa mengalami stagnansi. "Sampai saat itu kami memperkirakan nilai tukar Rupiah akan konsolidasi dan berada pada kisaran Rp 11.000 sampai Rp12.000 per dolar AS," tulis riset DBS.

Diperkirakan inflow akibat euforia sesaat hasil hitung cepat pilpres dalam sehari saja kemarin, menarik dana asing di kisaran Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun. Sebelumnya, Bank Indonesia mengumumkan hingga akhir Juni 2014, dana asing yang masuk mencapai USD 11,54 miliar atau setara Rp 132 triliun. Situasi sempat stagnan pada awal Juli karena investor menanti hasil pilpres.

0 Response to "Penguatan Rupiah berkat quick count Jokowi cuma bertahan sehari"